Awalnya Hanya Cari Uang Tambahan, Riandi Oktovian Kini Sukses lewat Laptop Bekas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Riandi Oktovian tak pernah menduga usaha jual-beli laptop bekas yang dirintisnya semasa kuliah, kini bisa menghasilkan ratusan penjual setiap bulannya. Dulunya, dia mengawali usaha tersebut hanya untuk penghasilan tambahan saat kuliah.
Baca juga: Kebanjiran Tawaran Taaruf, Larissa Chou Lebih Pilih Mengurus Anak
Di masa pandemi saat ini, usahanya itu makin meningkat. Pasalnya, sebagian besar masyarakat membutuhkan laptop untuk work from home atau sekolah daring.
Riandi, yang memulai usaha jual-beli laptop dan PC bekas sejak 2017, melihat bisnis jual-beli laptop bekas memiliki potensi yang cukup bagus lingkungan kampus.
Kebutuhan mahasiswa akan laptop berkualitas yang memiliki spesifikasi tinggi dengan harga miring adalah impian setiap mahasiswa terlebih lagi untuk mahasiswa jurusan teknik. Selain itu yang membuatnya yakin untuk mencoba bisnis tersebut adalah belum banyaknya bisnis jual-laptop bekas yang berkualitas tinggi.
"Saya melihat dan menganalisis pasar, pada saat itu belum banyak bisnis yang bergerak di bidang ini. Walaupun ada, pasti mereka juga menjual laptop tanpa adanya pelayanan after sales. Hal itulah cikal bakal lahirnya Rimas Laptop," ungkap Founder Rimas Laptop, Riandi Oktovian dalam keterangan persnya, Kamis (19/8).
Tahun pertama, Riandi hanya menjual laptop bekas untuk konsumen di daerah Bandung yang sebagian besar adalah kalangan mahasiswa. Lambat laun dengan antusiasme pasar yang positif, Riandi mengembangkan bisnis tidak hanya menjual laptop bekas tetapi dia juga membeli laptop yang berkualitas dari konsumen.
"Jadi, konsumen yang datang enggak melulu untuk membeli laptop. Mereka juga datang untuk menjual laptop mereka. Selain itu, dari data penjualan yang tadinya bisnis ini menyasar kalangan mahasiwa ataupun pelajar ternyata banyak juga loh golongan pekerja swasta dan juga pengusaha yang membeli produk kami," bebernya.
Berkat kerja kerasnya, pada November 2020, Riandi membuka cabang bisnisnya di Bekasi. Dan dalam waktu dekat akan membuka cabang baru di daerah Jakarta Selatan.
"Target jangka pendeknya, saya ingin membuka cabang Rimas Laptop di seluruh wilayah Jabodetabek. Saya berharap Rimas Laptop akan ada di seluruh wilayah Indonesia," harapnya.
Baca juga: Kebanjiran Tawaran Taaruf, Larissa Chou Lebih Pilih Mengurus Anak
Di masa pandemi saat ini, usahanya itu makin meningkat. Pasalnya, sebagian besar masyarakat membutuhkan laptop untuk work from home atau sekolah daring.
Riandi, yang memulai usaha jual-beli laptop dan PC bekas sejak 2017, melihat bisnis jual-beli laptop bekas memiliki potensi yang cukup bagus lingkungan kampus.
Kebutuhan mahasiswa akan laptop berkualitas yang memiliki spesifikasi tinggi dengan harga miring adalah impian setiap mahasiswa terlebih lagi untuk mahasiswa jurusan teknik. Selain itu yang membuatnya yakin untuk mencoba bisnis tersebut adalah belum banyaknya bisnis jual-laptop bekas yang berkualitas tinggi.
"Saya melihat dan menganalisis pasar, pada saat itu belum banyak bisnis yang bergerak di bidang ini. Walaupun ada, pasti mereka juga menjual laptop tanpa adanya pelayanan after sales. Hal itulah cikal bakal lahirnya Rimas Laptop," ungkap Founder Rimas Laptop, Riandi Oktovian dalam keterangan persnya, Kamis (19/8).
Tahun pertama, Riandi hanya menjual laptop bekas untuk konsumen di daerah Bandung yang sebagian besar adalah kalangan mahasiswa. Lambat laun dengan antusiasme pasar yang positif, Riandi mengembangkan bisnis tidak hanya menjual laptop bekas tetapi dia juga membeli laptop yang berkualitas dari konsumen.
"Jadi, konsumen yang datang enggak melulu untuk membeli laptop. Mereka juga datang untuk menjual laptop mereka. Selain itu, dari data penjualan yang tadinya bisnis ini menyasar kalangan mahasiwa ataupun pelajar ternyata banyak juga loh golongan pekerja swasta dan juga pengusaha yang membeli produk kami," bebernya.
Berkat kerja kerasnya, pada November 2020, Riandi membuka cabang bisnisnya di Bekasi. Dan dalam waktu dekat akan membuka cabang baru di daerah Jakarta Selatan.
"Target jangka pendeknya, saya ingin membuka cabang Rimas Laptop di seluruh wilayah Jabodetabek. Saya berharap Rimas Laptop akan ada di seluruh wilayah Indonesia," harapnya.